Girlz_Wis

Friday, March 23, 2007
COKLAT "FRIENDSHIP"

Orang sering mengatakan, cokelat adalah barang kedua yang disukai wanita setelah berlian. Hal itu mungkin ada benarnya, karena tak dapat dimungkiri, wanita memang sangat menggandrungi cokelat. Tentunya karena rasa cokelat begitu lezat. Tetapi kenyataannya kini, cokelat tak hanya disukai wanita saja, makanan yang satu ini juga disukai kaum Adam, bahkan bayi, anak-anak sampai orang tua.
Beraneka ragam bentuk sajian cokelat pun ditawarkan dari mulai cokelat batangan, bola-bola, boneka, buah-buahan, kemudian juga campuran kue, tart, susu, es krim, selai permen dan lain-lain.
Coklat yang dapat kita jumpai sekarang ini merupakan hasil olahan dari biji buah cokelat atau disebut buah kakao dengan nama latin Theobroma cacao L. Sesuai namanya, Theobroma artinya makanan atau santapan dewa, dan hal tersebut mungkin untuk menggambarkan bagaimana nikmatnya makanan ini sampai-sampai hanya dewa yang bisa memakannya.
Coklat sebenarnya sudah dikenal sejak lama, yaitu sejak bangsa Indian Maya di Amerika Tengah menggunakannya sebagai pencampur minuman. Konon minuman tersebut merupakan penguat badan. Tapi jika diminum secara berlebihan, minuman tersebut dapat memabukkan, dan masa ini terjadi jauh sebelum Masehi. Kemudian pada abad ke-15, di belahan dunia lain baru mengenal cokelat.
Seiring perjalanan waktu, di mana teknologi semakin maju, cokelat mengalami pergeseran fungsi yang cukup signifikan. Hal ini bisa dilihat dari pemakaian cokelat untuk tujuan tertentu selain untuk dinikmati kelezatannya. Salah satunya adalah penggunaan cokelat sebagai salah satu bahan utama dalam terapi perawatan kulit, yang disebut mandi cokelat. Sama halnya seperti mandi susu, terapi mandi cokelat kabarnya dapat menghaluskan kulit serta menjaganya tetap indah.
Untuk sebagian kalangan, cokelat juga dipakai sebagai sarana perwakilan diri untuk menyatakan cinta, kasih sayang atau sekadar untuk memberikan perhatian lebih bagi orang-orang tertentu. Tak jarang kita melihat pada perayaan hari kasih sayang (valentin), hari ulang tahun, tahun baru, hari raya keagamaan, bahkan hari wisuda.
Akan tetapi, selezat apapun cokelat yang ditawarkan, pada kenyataannya ada saja sekelompok orang yang enggan bahkan tabu untuk mencicipi si hitam nikmat ini. Alasannya sederhana dan cukup klise, yaitu takut pada kandungan lemaknya akan merusak penampilan. Tubuh dapat 'melar', serta timbulnya jerawat, dan sebagian juga karena alasan kesehatan.
Hal tersebut memang tak salah, karena cokelat mengandung banyak lemak. Lemak cokelat termasuk lemak jenuh yang potensial membahayakan kesehatan, serta memiliki kalori yang relatif tinggi
PERNAHKAH menonton film Chocolate? Jika pernah, tentunya masih ingat bagaimana Juliette Binoche membuat minuman cokelat panas dengan menambahkan lada dan kayu manis.
Berdasarkan hasil penelitian, ketika stress dengan menyantap cokelat terutama dark cokelat (coklat yang mengandung lebih banyak bubuk kakaonya daripada gula, susu atau penambah cita rasa lain) akan memberikan keadaan yang rileks. Coklat jenis ini dapat merangsang produksi endorfin yang merupakan zat kimiawi otak yang bisa menyurutkan stres. Semakin kaya cokelat yang disantap, maka semakin banyak pula endorfin dalam otak.
Coklat murni atau dark cokelat tadi banyak mengandung berbagai bahan yang berguna bagi kesehatan tubuh. Misalnya flavonoids dan polyphenol yang merupakan bahan antioksidan, yang mampu menurunkan tingkat kolesterol, mengurangi risiko tekanan darah tinggi, melindungi tubuh dari penyakit, serta mengurangi efek-efek penuaan dan juga membersihkan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh, yang akhirnya dapat mengakibatkan kanker.
Dari penelitian lain dikatakan, secangkir cokelat diketahui bisa menjauhkan dokter dari kita. Dengan mengkonsumsinya secara rutin, bisa membuat tubuh lebih bugar. Para peneliti yang dipimpin Dr. Chang Yong Lee dari Universitas Cornell di New York, AS mendapati, minuman cokelat kaya akan zat anti oksidan.
Walaupun cokelat banyak ditemukan dalam berbagai produk, tapi minumannya lebih bermanfaat. Ini disebabkan, cokelat batangan lebih tinggi lemaknya. Dalam 40 gram cokelat batangan mengandung 8 gram lemak. Sementara segelas minuman cokelat hangat mempunyai kadar lemak hanya 0,3 gram.
Walaupun diketahui zat antioksidan sangat penting bagi kesehatan, tidak ada seorangpun yang tahu berapa takaran minum cokelat setiap harinya. "Walaupun begitu, secangkir atau dua cangkir cokelat panas memberikan lebih zat antioksidan," kata Dr. Lee dalam Jurnal Pertanian dan Kimia Makanan dari Masyarakat Kimia Amerika.
Sementara para peneliti dari Italia dan Skotlandia menemukan tingkat antioksidan dalam darah meningkat hampir 20% setelah makan 100 gram cokelat pekat. Sedangkan untuk mendapatkan pengaruh yang sama dari cokelat susu harus makan dua kali lipat.
Coklat juga mengandung theobromine dan caffeine yang memberikan energi bagi tubuh. Tetapi penambahan bahan-bahan pemanis dan penambah kaya rasa seperti gula, susu, dan mentega memang bisa menyebabkan cokelat memberikan efek kurang baik bila dikonsumsi berlebihan.
Jadi, bila Anda tergolong kalangan tabu cokelat, apakah masih memilih untuk melewatkan manfaat cokelat ini? Tentu akan rugi sekali jika melewatkannya. Jadi solusinya mudah saja, makanlah cokelat tetapi dengan memilih cokelat murni atau dark cokelat. Tentunya dalam takaran yang wajar, agar tetap cantik, awet muda, dan terhindar dari berbagai penyakit. Amin.***

posted by yo3_46irlz @ 9:21 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Get free counter at Cgi2yoU.com
About Me

Name: yo3_46irlz
Home:
About Me: Q adl pelajar SMA.Q skul diSmalven.seorg,Remaja yg suka skl am cokelat.Lihat az tuch!!! my blog full dng coklat.
See my complete profile
Previous Post
Archives
CHOCO Q

Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER